HOTJITU – Strava Akuisisi Runna untuk Perkuat Fitur Latihan Lari

Strava Akuisisi Runna. Credit: Strava

Liputan6.com, Jakarta – Raksasa aplikasi kebugaran sosial, Strava, resmi mengakuisisi Runna, platform penyedia rencana latihan lari berbasis kecerdasan buatan (AI).

Langkah strategis ini dipandang sebagai upaya Strava untuk mengatasi kekurangan signifikan dalam platformnya, yaitu tak adanya fitur rencana latihan terintegrasi.

Proses Strava akuisisi Runna ini terjadi di tengah fenomena running boom global, di mana jam tangan pintar dan akun Strava telah menjadi perlengkapan wajib bagi para pelari di seluruh dunia.

“Lari sedang booming di seluruh dunia, hampir 1 miliar orang lari yang terekam oleh Strava pada 2024. Dan misi Runna adalah untuk memberikan setiap pelari sebuah rencana yang terpersonalisai untuk mencapai goal yang fit sempurna,” ujar Chief Executive Officer Strava, Michael Martin, dikutip Kamis (21/4/2025).

Dilaporkan The Verge, ketiadaan fitur latihan yang mumpuni di Strava selama ini dianggap sebagai sebuah anomali yang mencolok.

Co-founder Runna, Ben Parker, mengatakan bahwa perusahaan akan berkomitmen memberikan setiap pelari program latihan dan bimbingan profesional yang luar biasa.

“Maka dari itu, strategi bisnis ini memungkinkan Runna untuk menghadirkan penawaran yang lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para pelari di seluruh dunia,” ucapnya.

Kesepakatan akuisisi ini dipandang sebagai simbiosis yang saling menguntungkan. Bagi Strava, Runna akan mengisi kekosongan fitur rencana latihan yang selama ini menjadi kelemahan utama.

Sementara itu, Runna akan mendapatkan akses ke komunitas pelari daring terbesar di dunia dan sumber daya finansial yang dimiliki Strava. Detail finansial terkait akuisisi ini belum diungkapkan oleh kedua perusahaan.

 


2 dari 3 halaman

Popularitas Runna

Runna, yang baru muncul pada 2021, dengan cepat menarik perhatian para pelari yang membutuhkan panduan latihan untuk berbagai target, mulai dari lari 5K, 10K, hingga maraton.

Aplikasi ini bahkan berhasil mengumpulkan pendanaan tambahan sebesar $6,3 juta untuk mengembangkan fitur pelatihan berbasis AI-nya dan telah menjangkau pengguna di 180 negara.

Pada 2024, Runna juga tercatat tiga kali lipat memperbesar timnya dan saat ini sedang membuka sekitar 50 posisi untuk ekspansi produk dan teknologi.

Popularitas Runna juga terbukti dari seringnya rekomendasi aplikasi ini di berbagai forum lari daring dan platform media sosial seperti TikTok khusus pelari (RunTok).

 

3 dari 3 halaman

100 Aplikasi Olahraga Terhubung ke API Strava

Saat ini lebih dari 100 aplikasi olahraga telah terhubung ke API Strava untuk memberikan fitur dan fungsionalitas yang lebih baik bagi para pengguna.

Strava pun berkomitmen mempertahankan perannya sebagai platform yang terbuka untuk mendorong dunia kebugaran dan mendukung para pengembang aplikasi, termasuk dalam perjalanannya bersama Runna.

“Kami sangat senang bisa berinvestasi dengan para pengembang API seperti Runna. Strava pun akan terus menjadi komunitas rujukan bagi orang-orang yang aktif, terlepas dari olahraga, tingkat keterampilan, lokasi, aplikasi, atau perangkatnya,” Martin memungkaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *