:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4909633/original/042027900_1722838678-Google_Tarik_Iklan_Gemini_dari_Olimpiade_2024.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Banyak orang tahu kalau Google mengeluarkan miliaran dolar AS agar mesin pencari mereka tetap dipakai di perangkat Apple, dari komputer, iPhone hingga tablet.
Namun, ternyata Google tidak hanya membayar Apple. Sebuah informasi baru terkuak, sebagaimana dilaporkan oleh Android Headlines, dikutip Rabu (23/4/2025).
Rupanya, Google juga melakukan hal yang sama pada Samsung. Bedanya, Google disebut membayar sejumlah besar uang kepada Samsung agar peranti Gemini milik Google tetap terpasang di perangkat Galaxy.
Informasi ini pertama dilaporkan oleh Bloomberg. Disebutkan, “Google juga membayar sejumlah besar uang kepada Samsung agar Gemini AI tetap bisa terpasang di perangkat Galaxy milik Samsung.”
Hal ini terungkap sepanjang persidangan tentang persoalan antimonopoli antara Google dengan Departemen Hukum Amerika Serikat.
Kendati demikian, ini bukan hal baru tentang Google yang melibatkan Samsung. Pasalnya pada November 2023, selama gugatan Epic Games melawan Google, terungkap juga kalau Google membayar Samsung sebesar USD 8 miliar selama empat tahun agar Samsung memasang Google Search Engine dan Play Store di perangkat Samsung Galaxy.
Inilah saat Samsung secara resmi mengumumkan jajaran Galaxy S25 terbarunya kepada para hadirin yang antusias di San Jose, California. Samsung menyuntikkan kecerdasan buatan ke dalam jajaran smartphone Galaxy berikutnya.
Jaga Dominasi Google
… Selengkapnya
Hal ini dilakukan Google untuk membantu perusahaan mempertahankan dominasinya dalam hal kecerdasan buatan maupun mesin pencarian.
Google pun kini tengah menjalani persidangan ganti rugi atas dominasinya di Search. Raksasa internet ini kalah dalam persidangan tersebut pada tahun lalu.
Namun, masih harus ditunggu untuk perkembangan dalam hal ganti rugi. Menurut informasi, sidang gugatan ganti rugi Google ini dimulai dua hari lalu, menyusul kekalahan perusahaan di pengadilan.
Gugat Google dengan Nilai Besar
… Selengkapnya
Departemen Hukum sendiri memiliki tuntutan yang cukup besar yang menurut Google jumlahnya tak patut. Pasalnya, hal ini diyakini Google dapat merusak kepemimpinan ekonomi dan teknologi Amerika.
Parahnya, Google juga terancam dibubarkan. Pengadilan bisa memaksa Google untuk menjual Chrome atau hal semacamnya. Semuanya pun disebut akan tergantung pada upaya hukum apa yang akan diberikan kepada Google.
Bukan hanya itu, ke depannya Google bisa saja dilarang untuk membuat kesepakatan seperti yang dilakukannya dengan Apple dan Samsung.
… Selengkapnya
Leave a Reply